Alat Musik Tradisional
Header Background
Sunday, 19 January 2025
Saturday, 18 January 2025
Sunday, 12 January 2025
Guitar
Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik petik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia.
Beberapa pengamat musik berpendapat bahwa gitar berasal dari Spanyol pada abad ke-16. Gitar yang ada pada masa itu disebut guitarra latina yang memiliki empat senar berpasangan.
Sasando
Sasando memiliki bentuk yang unik, mirip kipas atau kerucut, dan terbuat dari bambu dengan dawai yang direntangkan di sekelilingnya, alat musik ini berasal dari NTT.
Sasando sering dimainkan untuk mengiringi nyanyian, syair, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang berduka.
Sasando mendunia setelah Djitron Pah memperkenalkannya di ajang Asia's Got Talent (2015).
https://sumedangkab.go.id/berita/detail/3-kabupaten-ikut-pelatihan-pembuatan-angklung-di-sumedang
Terompet
Terompet paling awal dibuat sekitar tahun 2000 SM dan sebelumnya. Terompet perunggu dan perak milik Tutankhamun dari makamnya di mesir.
Trompet atau sompret adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭. Trompethanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompetharus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.
Biola
Biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venesia dan Genova, yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat Jalur Sutra. Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium.
Selain itu, biola juga bisa dipetik dengan menggunakan jari tangan kanan atau yang dikenal dengan teknik pizzicato. Bagi beberapa pemain pemula, umumnya teknik pizzicato ini dimainkan dengan jari tangan kanan
Kolintang
Kolintang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Dilansir Kemendikbud, bahan dasar kayu yang digunakan pada kolintang umumnya seperti kayu telur, bandaran, wenang kakinik atau sejenisnya yang agak ringan tetapi cukup padat. Kayunya pun tersusun membentuk garis-garis sejajar.
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet(tongkat kecil dengan bagian ujung dibalut sebuah kain atau benang). Biasanya, mallet berjumlah tiga yang diberi nomor tersendiri untuk memainkannya.